Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 30 April 2011

12.3 menulis slogan / poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi dan persuasif

12.3 menulis slogan / poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi dan persuasif

Kalian tentu sering melihat slogan dan poster yang terpampang di berbagai tempat umum, misalnya pinggir jalan raya. Slogan dan poster merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi yang memiliki ciri-ciri tersendiri dibandingkan dengan jenis penyampaian informasi lainnya. Agar sebuah slogan dan poster dapat meyakinkan pembacanya, slogan dan poster harus dibuat semenarik mungkin, baik secara isi maupun penampilan, dengan kreativitas kalian.
Hal yang membedakan antara slogan dengan poster adalah berikut.
1. Isi atau muatan slogan berupa penjelasan mengenai tujuan ideologi suatu organisasi, golongan, dan sebagainya.
2. Isi atau muatan poster dapat berupa imbauan, ajakan, protes, penawaran produk, upaya pendidikan, dan penyaluran aspirasi tertentu.
Slogan dan poster biasanya dituangkan dalam bentuk plakat, stiker, spanduk, baliho, dan sebagainya. Sebagai media informasi visual dan bersifat luar ruangan (outdoor), terutama poster, penggunaan format bahasa, bentuk tulisan, penyertaan gambar, dan komposisi warna akan sangat berpengaruh terhadap minat seseorang untuk membacanya.
Maka dari itu, pemasangan media tersebut biasanya dipilih tempat-tempat strategis yang mudah dilihat oleh khalayak umum.
Perhatikanlah beberapa contoh slogan berikut!
Slogan
PKK Fajar Mandiri Hidup Bersosialisasi Berkreativitas dan Berprestasi

Poster
Buang Sampah Sembarang
=
Tidak CINTA Lingkungan

Setelah memerhatikan contoh slogan dan poster di atas, dapat disimpulkan bahwa slogan dan poster merupakan bentuk penyampaian informasi atau pemberitahuan yang berupa kalimat pendek, singkat, sarat pesan, mudah diingat, dan menarik.

Yudha Wirajaya , Asep. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia 2 : Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 188.




Menulis Slogan dan Poster
Menyampaikan pesan dapat dilakukan dengan banyak cara. Ada pesan yang disampaikan secara langsung, ada pula yang menggunakan media tertentu. Media yang digunakan pun bermacam-macam.
Poster dan slogan merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Poster dan slogan biasanya dipilih oleh pihak tertentu, baik instansi, organisasi, maupun perusahaan karena dipandang lebih efektif. Lebih-lebih poster, selain bentuknya menarik, pemasangannya biasanya diletakkan di tempat-tempat umum sehingga mudah dibaca oleh khalayak ramai. Bagaimana cara membuat poster dan slogan yang efektif dan menarik? Pembelajaran ini akan melatihmu agar kamu memiliki keterampilan dalam membuat poster dan slogan.

1. Mengenali Karakteristik Slogan
Perhatikan contoh slogan berikut!
a. Setetes Darah Anda Berarti Nyawa bagi Orang Lain (slogan PMI)
b. Untuk Anda Kami Ada (slogan kantor pos)
c. Orang Bijak Taat Pajak (slogan pajak)

2. Menjelaskan Makna Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Slogan biasanya digunakan sebagai propaganda. Hal ini terbukti karena slogan biasanya digunakan oleh suatu instansi untuk mempopulerkan jati dirinya. Di samping itu, slogan juga bertujuan untuk mempengaruhi para pembaca. Oleh karena itu, kekuatan kata harus diperhatikan benar-benar. Meskipun hanya beberapa kata, makna yang ingin diungkapkan amat luas dan dalam.
3. Memanfaatkan Kalimat Inversi dalam Menulis Poster
Poster merupakan plakat yang dipasang di pinggir jalan atau tempat umum. Poster harus dibuat secara menarik, baik gambar maupun tulisan. Untuk menghasilkan tulisan yang menarik, pembuat poster bisa memanfaatkan berbagai sarana bahasa, baik penggunaan kata yang unik, indah, juga variasi kalimat yang tepat. Kalimat inversi merupakan salah satu ragam kalimat yang bisa digunakan untuk menimbulkan daya tarik tersendiri. Kalimat inversi adalah kalimat yang disusun terbalik, yaitu posisi predikat mendahului subjeknya. Tujuan kalimat inversi dalam poster untuk menyangatkan atau menguatkan sebuah ajakan atau informasi.
Contoh:
a. Hadirilah, seminar sehari!
P S
c. Saksikanlah Festival Musik Pelajar di lapangan Pancasila!
P S

4. Poster Pengumuman dan Poster Iklan
Poster-poster yang biasa dipajang di tempat-tempat umum ternyata memiliki dua jenis, yaitu poster pengumuman/kegiatan dan poster iklan

5. Membuat Slogan dan Poster
Berdasarkan beberapa contoh slogan dan poster, kamu tentu telah memahami karakteristik kedua sarana komunikasi tersebut. Dalam pembelajaran selanjutnya, kamu akan berlatih membuat slogan dan poster. Hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat slogan dan poster adalah bersifat persuatif (mempengaruhi), jelas, dan menarik.

SETYORINI, Yulianti. 2008. Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 104.

Menulis Slogan atau Poster
a. Poster merupakan plakat atau tempelan yang biasanya berisi pengumuman dan ditempel di tempat-tempat umum. Bahasa yang digunakan dalam poster haruslah singkat, mudah dimengerti, dan mudah diingat. Selain itu, harus menarik perhatian bagi orang yang melihat dan membacanya
Contoh:
Kunjungilah!
Pameran Batik
Terlengkap, Terbesar
di Beteng Plaza
Solo, 5 - 10 Juni 2007

Dapatkan Discount 10% - 30%


b. Slogan merupakan kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat. Slogan biasanya bertujuan menumbuhkan semangat atau motivasi.
Contoh: Sekali merdeka, tetap merdeka
Sekali di udara, tetap di udara
TVRI menjalin persatuan dan kesatuan

Maryati. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2: untuk SMP/MTs kelas VIII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 76.


Menulis Slogan dan Poster untuk Berbagai Keperluan
Untuk membudayakan suatu kegiatan atau suatu sikap diperlukan imbauan yang terus menerus kepada seluruh anggota masyarakat. Jika kamu ingin mengimbau masyarakat untuk membudayakan suatu sikap, mengajak mendatangi suatu kegiatan, atau mengajak orang lain menggunakan barang/jasa, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah menulis poster.
Di samping poster, terdapat juga slogan. Slogan juga banyak digunakan dalam masyarakat kita, terutama sebuah organisasi, kegiatan, atau perusahaan. Bagaimana menyusun poster dan slogan? Pelajarilah pada bagian berikut!
Untuk itu, aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menulis slogan dan poster untuk berbagai keperluan adalah (1) mengenali ciri slogan dan langkah menyusun slogan, (2) mengenali ciri poster dan langkah menyusun poster, (3) menyusun slogan dan poster, dan (4) mengomentari poster dan slogan yang dibuat.


1. Mengenali Ciri Slogan dan Langkah Menyusun Slogan
Slogan berupa kelompok kata/kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk memberitahukan tujuan/visi suatu organisasi, kegiatan, golongan, organisasi, atau perusahaan. Isi slogan menggambarkan visi, tujuan, dan harapan dari sebuah kegiatan/ organisasi/perusahaan.

2. Mengenali Ciri Poster dan Langkah Menyusun Poster
Pada waktu naik kendaraan, kamu tentu pernah melihat banyak gambar dan tulisan yang dipasang di tepi jalan. Di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, pasar, kantor polisi, terminal, stasiun, atau di tempat lain, kamu juga dapat menjumpai berbagai poster. Tujuan pemasangan poster tersebut adalah agar sesuatu yang ada dalam poster itu dapat diketahui umum dan menjadikan masyarakat umum tertarik untuk membeli, memakai, atau mengikuti isi poster tersebut.

3. Menyusun Slogan dan Poster
Dalam menyusun slogan dan poster, pilihan kata menjadi sangat penting. Pilihan kata yang sering terkait adalah bentukan kata majemuk. Secara umum kata majemuk dibedakan ke dalam dua jenis, yakni kata majemuk setara dan kata majemuk bertingkat. Kata majemuk setara ialah kata majemuk yang kedudukan unsur-unsur pembentuknya sederajat. Kategori kata pembentuknya juga sama. Artinya, bila unsur pertama berupa kata benda, unsur kedua juga kata benda. Bila unsur yang pertama kata kerja, unsur kedua juga kata kerja. Kata ibu bapak, misalnya, merupakan contoh kata majemuk setara, yang kategori unsur pembentuknya berupa kata benda dan kata benda. Pada unsur pembentuk tersebut bila dilihat dari maknanya terlihat bahwa antara ibu dan bapak sederajat, bukan bersinonim atau berantonim. Karena itu, kata majemuk setara dibedakan pula ke dalam tiga kelompok, yakni kata majemuk setara sederajat, kata majemuk setara searti, dan kata majemuk setara berlawanan.
Berdasarkan hal itu, kamu tentu dapat mengelompokkan contoh kata majemuk suami istri, sawah ladang, sanak saudara, hancur lebur, cantik molek, sunyi senyap, suka duka, pulang pergi, dan tua muda. Ya, kata majemuk setara sederajat terlihat pada suami istri, sawah ladang, dan sanak saudara. Sementara itu, hancur lebur, dan cantik molek merupakan kata majemuk setara searti karena masing-masing kata yang berpasangan itu bersinonim, sedangkan suka duka, pulang pergi, dan tua muda termasuk kata majemuk setara berlawanan sebab kata-kata yang berpasangan tersebut berantonim.
4. Mengomentari Slogan dan Poster yang Dibuat
Pasanglah poster dan slogan yang telah kamu buat di papan tulis atau di dinding kelasmu! Hasil tiap kelompok harus dibaca dan dikomentari kelompok lain. Komentar terhadap slogan berkaitan dengan hal-hal berikut: (1) kepadatan isi (singkat), (2) kesesuaian slogan dengan tujuan/visi/ harapan yang ditentukan, (3) keaslian slogan (tidak meniru), dan (4) keindahan dan kemenarikan pilihan kata yang digunakan. Sementara itu, pemberian komentar terhadap poster dilakukan dengan melihat (1) kesesuaian poster dengan perilaku yang diimbaukan, (2) kemenarikan kata/kalimat, (3) kepadatan isi kalimat poster, (4) kesesuaian gambar dengan kalimat poster, dan (5) keindahan pengaturan letak gambar dengan kalimat poster.


Laksono , Kisyani.2008. Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 139.





Menulis Slogan dan Poster
Kamu tentu sering melihat poster. Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum. Poster dapat ditemukan di koran, majalah, atau papan-papan reklame di tempat-tempat strategis (persimpangan jalan raya, terminal, stasiun kereta api, pasar, dan lain-lain). Dilihat dari tujuannya, poster dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu poster pengumuman dan poster iklan. Poster pengumuman berisi pemberitahuan kepada khalayak ramai tentang suatau kegiatan yang akan diselenggarakan sehingga masyarakat mengikuti kegiatan sesuai isi pengumuman. Poster iklan berisi penawaran produk tertentu agar masyarakat tertarik untuk memiliki atau membeli produk yang ditawarkan.

Poster: plakat yang dipasang di tempat umum. Slogan: perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok atau mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Reklame: pemberitauan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata yang menarik, gambar, dan sebagainya) supaya laku. Reklame juga dapat diartikan iklan.

1. Menulis poster
Menulis atau membuat poster iklan dan poster pengumuman pada dasarnya berbeda. Dengan demikian, langkah-langkah pembuatannya pun berbeda.
2. Menulis slogan
Banyak sekali poster atau iklan jasa maupun barang yang menggunakan slogan-solgan tertentu untuk memikat pelanggan atau pembelinya. Slogan berupa ungkapan yang khas, indah, unik, dan mudah dikenali.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Bahasa Indonesia 2: bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTs kelas VIII. Cet.1.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 263


Menulis Slogan dan Poster
Slogan dan poster dibuat untuk menginformasikan suatu hal. Katakata dan kalimat dalam poster disusun sedemikian rupa agar dapat mempengaruhi pembaca. Slogan merupakan kalimat ajakan yang bersifat persuasif (mempengaruhi) agar pembaca turut mengikuti visi atau misi tertentu. Misalnya :
“Solo, the spirit of Java”
“Semarang, pesona Asia”
“Indonesia, negeri seribu pulau”
Poster merupakan informasi yang ditulis dalam media tertentu (biasanya papan atau kertas) poster juga bersifat persuasif (memengaruhi) terhadap pembaca sehingga pembaca menjadi yakin. Poster dapat dipergunakan untuk kepentingan publikasi atau propaganda. Agar poster lebih menarik, biasanya dilengkapi dengan gambar ilustrasi.

Hariningsih, Dwi. 2008. Membuka jendela ilmu pengetahuan dengan bahasa dan sastra Indonesia 2: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 94.




Menulis Slogan untuk Berbagai Keperluan dengan Pilihan Kata dan Kalimat yang Bervariasi, serta Persuasif
Saat di tempat-tempat umum, kamu tentu pernah membaca kalimat pendek yang ditulis dengan ukuran besar dan ditempel di tempat yang mencolok. Di rumah sakit, misalnya, kamu bisa menjumpai kalimat ”Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati”. Di jalan-jalan kamu mungkin juga pernah membaca tulisan ”Biar Lambat, Asal Selamat. Pakailah Helm Standar”. Contoh lainnya adalah ”Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu”. Kalimat ini mengajak kepada pembaca untuk selalu menjaga kesehatan karena mahal harganya. Itulah slogan. Tahukah kamu apa pengertian slogan? Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek yang disajikan secara menarik dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Isi slogan juga mencerminkan tujuan atau misi yang diemban oleh si pembuat slogan.

Menulis Poster untuk Berbagai Keperluan dengan Pilihan Kata dan Kalimat yang Bervariasi, serta Persuasif

Tahukah kamu apakah poster itu? Poster merupakan plakat yang dipasang di tempat umum. Isi poster bisa berupa pengumuman maupun iklan. Adakah di antara kalian yang menyukai coret-coret maupun menggambar? Kegiatan menulis poster merupakan sarana positif untuk menuangkan ide maupun hobi tersebut. Di dalam membuat poster, kamu harus sudah memiliki konsep yang jelas mengenai tujuan pembuatan poster. Kamu harus bisa membuat perpaduan yang serasi dan tepat dalam mengombinasikan antara gambar dan tulisan.

Kramadibrata, Dewaki. 2008. Terampil berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 137 dan 183.

0 komentar:

Posting Komentar